Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Tugas 2. Rangkuman Materi Sistem Bilangan

Gambar
Tujuan Topik Bahasan         l    Mengulas kembali sistem bilangan desimal. l    Menghitung dalam bentuk bilangan biner. l    Memindahkan dari bentuk bilangan desimal ke biner dan dalam biner ke dalam desimal. l    Penggunaan operasi aritmatika pada bilangan biner. l    Menentukan komplemen 1 dan 2 dari sebuah bilangan biner. l    Dan lain – lainnya…….. Sistem Bilangan      Sistem Biner dan Kode – kode digital merupakan dasar untuk komputer dan elektronika digital secara umum. Sistem bilangan biner seperti desimal, hexadesimal dan oktal juga dibahas pada bagian ini. Operasi aritmatika dengan bilangan biner akan dibahas untuk memberikan dasar pengertian bagaimana komputer dan jenis – jenis perangkat digital lain bekerja.    Bilangan Desimal    Dalam setiap bilangan desimal terdiri dari 10 digit, 0 sampai dengan 9     Bilangan Biner l    Sistem Bilangan biner merupakan cara lain untuk melambangkan kuantitas, dimana 1 (HIGH) dan 0 (LOW). l    Sistem bilangan biner mempunyai nilai basis 2

Tugas 1 Rangkuman Konsep Digital

Gambar
  Kuantitas Digital dan Analog Ø    Kuantitas Analog mempunyai nilai – nilai yang kontinu. Ø    Kuantitas Digital mempunyai seperangkat nilai – nilai diskrit. Ø    Analog : sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan, arus atau pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas. Ø    Digital : kuantitas yang dilambangkan dengan ketidak-sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol – simbol yang dinamakan  digit. Keuntungan Sistem Digital terhadap sistem analog: Lebih handal dari pada sistem analog karena mempunyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem. Mudah dalam perancangan:  Tidak membutuhkan keahlian matematika khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkaian digital (logika) sederhana. Dapat diprogram kedalam komponen. Kecepatan: sebuah elemen logika digital dapat menghasilkan sebuah keluaran lebih kecil dari pada 10 nanosecond (10 -8  seconds). Ekonomis: Karena penggabungan jutaan elemen logika digitak dalam sebuah chip tunggal menghasilkan IC berb